Apa Itu Blok Order dalam Forex?
Berbeda dengan trader ritel yang motivasi utamanya adalah keuntungan, pelaku pasar besar menempatkan order karena berbagai alasan. Misalnya, bank sentral melakukannya untuk mengendalikan harga mata uang nasionalnya; sementara perusahaan dan institusi keuangan mungkin melakukannya sebagai bagian dari strategi hedging. Apa pun alasannya, para pemain besar ini membawa dana dalam jumlah besar saat memasuki pasar.
Namun, coba bayangkan apa yang terjadi pada harga pasangan forex jika institusi keuangan ini menempatkan seluruh ordernya dalam satu transaksi? Pasar akan menjadi sangat tidak stabil, dan harga akan melonjak tajam atau turun drastis, sehingga menjadi kurang menguntungkan bagi institusi tersebut. Oleh karena itu, institusi ini membagi order besar tersebut menjadi beberapa transaksi yang jauh lebih kecil, menciptakan backlog order yang akan terpenuhi tanpa memberikan tekanan besar pada pasar.
Dalam trading forex, blok order adalah area di grafik harga ketika institusi keuangan besar mencoba membeli atau menjual pasangan mata uang tanpa memengaruhi pasar secara signifikan Jika Anda memperhatikan grafik harga, blok order muncul sebagai kumpulan order yang terkonsentrasi di level harga tertentu. Level ini dapat berfungsi sebagai support dan resistance, titik pembalikan dan breakout, serta biasanya mendahului pergerakan pasar yang tajam.
