Ukuran tick adalah pergerakan harga terkecil pada saham atau sekuritas saat trading. Itu dapat bervariasi tergantung pada pasar keuangan, jenis sekuritas, volume, dan nilai trade.
Peningkatan ukuran tick dinyatakan dalam dolar atau sen di pasar AS. Saham biasanya ditradingkan dengan kenaikan satu sen, sementara mata uang memiliki ukuran tick dalam pip dan tarif dalam basis point (bps).
Saat ini banyak pasar menggunakan sistem desimal.
Tergantung pada pasar, ukuran tick dapat sebesar 0,1 atau 0,01 atau beberapa unit desimal lainnya. Misalnya, jika suatu sekuritas ditradingkan senilai 6,035 di pasar, dengan ukuran tick 0,001, maka perubahan harga akan tercatat di 6,036 ketika tick naik, atau di 6,034 ketika tick turun. Publikasi pasar menunjukkan ukuran tick untuk referensi.
Pips setara dengan 1/100, satu basis poin, atau 0,01%. Pasar forex menggunakan kutipan empat desimal dengan pip untuk ukuran tick.
Misalnya, EUR/USD memiliki bid di 1,1257. Beberapa broker forex juga menawarkan harga dalam pip hingga lima desimal setelah koma. Misalnya, kutipan (quote) di atas dapat didefinisikan lebih detail sebagai 1,12573. Ada 10 poin pecahan per pip. Nilai poin bervariasi tergantung pada pasangan mata uang.
Untuk melihat grafik tick di MetaTrader 4 atau MetaTrader 5, buka jendela ‘Amati Pasar’ dan pilih tab ‘Tick’ di bagian bawah.
Penting bagi investor, yang mengikuti pasar internasional, untuk mengetahui ukuran kenaikan dan seberapa sering pasar memperbarui harganya. Informasi ini penting untuk keputusan investasi dan trading. Selain itu, trader algo menggunakan data tick untuk menguji dan mengoptimalkan sistem trading otomatis dan Expert Advisor.
Pasar menggunakan ukuran tick dalam berbagai cara. Selain membantu investor memantau pergerakan saham dan sekuritas, ukuran tick juga dapat digunakan untuk menjalankan aturan trading tertentu. Di banyak pasar, jenis transaksi tertentu hanya diperbolehkan selama pergerakan pasar yang solid atau mungkin dilarang selama pergerakan yang lain. Misalnya, banyak pasar hanya mengizinkan trade jual (short selling) selama reli, yang mencegah trader licik mengambil keuntungan dari pasar dan juga dapat mencegah kepanikan, seperti yang dapat terjadi setelah serangkaian penurunan yang membuat investor kesal.