• 10 Sept 2024
  • Mata uang

GBPUSD Nantikan Laporan Ketenagakerjaan Inggris

Penggerak Fundamental

Pasar saham Asia membalikkan kerugian sebelumnya dan sebagian naik pada perdagangan Selasa (10/09/2024), menyusul reli Wall Street semalam, meskipun kekhawatiran mengenai ekonomi Tiongkok yang masih berjuang membuat sentimen tetap terkendali.

Pembacaan inflasi AS akan dirilis pada hari Rabu (besok malam WIB), dengan harapan bahwa angka CPI akan melambat lebih lanjut ke level tahunan 2,6% pada bulan Agustus.

Jika angka CPI lebih lemah dari perkiraan atau angka sebelumnya, maka harapan besaran pemangkasan FED bisa berubah.

Hari ini ada laporan tenaga kerja Inggris yang mampu memengaruhi pergerakan Pound, diikuti komentar beberapa pejabat FOMC malam ini seperti Barr dan Bowman.

Outlook GBPUSD

ssGBPUSD-1092024.png

GBPUSD melanjutkan penurunan ke bawah MA100 dan ditutup negatif pada perdagangan kemarin. Gerak koreksi ini menempatkan GBPUSD di bawah support low sebelumnya 1.3087 sehingga masih memberikan indikasi bias bearish.

Saat ini, GBPUSD berusaha untuk rebound menguji resistance 1.3124 dan MA50, sebagai target bullish terbatasnya. Namun, indikator RSI juga bersiap menghadap Utara untuk menuju 50% yang membuka peluang untuk rebound. Target bullish lebih tinggi berada di 1.3244.

Sebaliknya, jika level resistance 1.3124 dan MA50 gagal ditembus, maka GBPUSD berpotensi bearish lebih lanjut menuju MA200 1.2962.

Resistance: 1.3124, 1.3244
Support: 1.3044, 1.2962

Cobalah trading sekarang

Trading forex dengan margin melibatkan risiko yang signifikan dan mungkin tidak cocok untuk semua orang, karena leverage tinggi dapat meningkatkan potensi keuntungan dan kerugian. Sebelum memasuki pasar forex, sangat penting untuk mengevaluasi tujuan investasi Anda, pengalaman pribadi, dan manajemen risiko.

Bagikan dengan teman:

Photo

Penulis: Aries Nugroho