Penggerak Fundamental
Pasar saham Asia bergerak sedikit melemah pada perdagangan Senin (19/08/2024), setelah ekuitas global menikmati minggu terbaiknya dalam sembilan bulan. Harapan bahwa ekonomi AS akan terhindar dari resesi dan pendinginan inflasi akan memulai siklus penurunan suku bunga.
Biaya pinjaman yang lebih rendah berpotensi mendorong harga emas mencapai $2.500 per ons untuk pertama kalinya sepanjang masa dan dolar melemah terhadap euro, meskipun rally safe haven yen dan franc Swiss mereda seiring pulihnya selera risiko.
Pasar akan menantikan rilis FOMC Minutes untuk pertemuan Juli lalu, yang diharapkan akan memberikan petunjuk apakah Bank Sentral sudah cukup optimis mendekati keputusan pemangkasan suku bunga di bulan depan.
Dolar AS berusaha stabil untuk membuat kemajuan terhadap mata uang lainnya pada hari Senin, meskipun diperdagangkan dalam kisaran yang ketat karena investor menunggu penggerak harga baru pada minggu ini yang akan memberikan petunjuk mengenai jalur suku bunga AS.
Harga emas melemah pada hari Senin dan berada di sekitar level kunci $2.500, karena para trader melakukan lock profit menyusul kenaikan emas batangan ke level tertinggi sepanjang masa di sesi sebelumnya, yang juga terpicu harapan penurunan suku bunga AS bulan depan.
Outlook XAUUSD
XAUUSD melonjak bullish dan ditutup naik signifikan di atas level psikologis 2500 pada perdagangan akhir pekan lalu. Ada peluang XAUUSD untuk melanjutkan bullish di atas 2500 menembus high minggu lalu 2509 dengan menargetkan R1 2527.
Investor harus mewaspadai peluang koreksi terbatas karena kemunculan divergensi pada indikator RSI. Target koreksi adalah Pivot 2489.