Berita Fundamental
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Rabu (11/12/2024), karena investor bersikap hati-hati menjelang data inflasi utama AS, sementara saham Tiongkok naik karena mengantisipasi isyarat pemerintah lebih lanjut mengenai langkah-langkah stimulus.
Investor juga membatasi paparan risiko mereka karena ketegangan geopolitik di Timur Tengah, setelah pasukan pemberontak menggulingkan pemerintah Suriah dan menguasai Damaskus.
Pasar masih akan berhati-hati menjelang rilis laporan inflasi AS CPI pukul 20:30 WIB dan pemangkasan suku bunga BOC hingga 50 bps pada pukul 21:45 WIB.
Laporan utama Inflasi AS (CPI) diperkirakan naik sedikit pada bulan November menjadi 2,7% dari 2,6% pada bulan Oktober. Jika angka CPI sesuai dengan perkiraan, investor akan mengharapkan "kejelasan" bagi Fed untuk menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin minggu depan.
Dolar AS diperdagangkan mendekati level tertinggi dua minggu terhadap yen pada hari Rabu menjelang rilis laporan inflasi AS yang sangat dinanti-nantikan untuk memberikan petunjuk tentang laju pemangkasan suku bunga Federal Reserve.
Harga emas mencapai puncaknya dalam dua minggu pada hari Rabu, didukung oleh meningkatnya ketegangan geopolitik dan harapan pemangkasan suku bunga lagi oleh Federal Reserve AS minggu depan, dan menjelang laporan inflasi AS yang diawasi ketat di kemudian hari.
Outlook XAUUSD (EMAS)
XAUUSD bergerak naik ke atas 3MA dan menembus resistance 2688 hingga ditutup bullish signifikan pada perdagangan kemarin. Ini menempatkan XAUUSD di kisaran tinggi dan masih berpeluang untuk lanjut bullish. Target bullish berada di resistance 2706 dan 2723.
Gerak koreksi masih dimungkinkan menguji support 2688 dan menjadikannya pijakan untuk rebound.
Namun waspadai penembusan ke bawahnya yang bisa memicu aksi bearish menuju 2669.
Resistance: 2706, 2623
Support: 2688, 2669