Penggerak Fundamental
Pasar saham Asia sebagian besar terpuruk pada perdagangan Rabu (04/09/2024), seiring dengan aksi jual saham teknologi yang tajam di Wall Street dan munculnya kembali kekhawatiran tentang pertumbuhan AS menuju resesi sehingga mendorong investor keluar dari aset berisiko.
Pasar saham secara historis akan terpuruk di September, terlebih saat ini ada sejumlah faktor di balik keterpurukan tersebut, termasuk data manufaktur AS yang lemah.
Kekhawatiran resesi kembali mengemuka dan menjadi sentimen pasar saat ini menjelang rilis data tenaga kerja utama AS pada Jumat mendatang.
Sentimen pasar menjadi lemah pasca laporan ISM yang menunjukkan pabrikan AS masih lemah.
Laporan pertumbuhan ekonomi AS terkini menambah kekhawatiran resesi dan membuat investor cemas menjelang laporan penggajian tenaga kerja AS.
Outlook US100 (NASDAQ)
US100 turun tajam pada perdagangan kemarin dan turun ke bawah 3MA sehingga mengindikasikan dominasi bearish. Indikator RSI pun sudah berada di bawah 50% sehingga memberikan indikasi bearish.
Peluang bearish lanjutan bisa membawa US100 menuju support 18530 dan 18320.
Sebaliknya, peluang bullish atau rebound masih akan terbatas resistance MA200.