Penggerak Fundamental
Pasar saham Asia bergerak menguat pada perdagangan Kamis (15/08/2024), seiring dengan semakin banyaknya indikasi melambatnya inflasi AS sehingga meningkatkan harapan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
Pasar Jepang dan Tiongkok terdorong oleh laporan pertumbuhan ekonomi Jepang Q2 dan Penjualan Ritel Tiongkok yang meningkat di bulan Juli meskipun laporan produksi industri Tiongkok masih lemah.
Laporan Indeks Harga Konsumen AS (CPI) melambat menjadi 2,9% dari laju 3,0% di bulan Juni, dibandingkan dengan perkiraan ekonom sebesar 3%.
Dua angka inflasi dari sisi konsumen dan produsen menunjukkan perlambatan sehingga menambah indikasi bahwa kebijakan Fed dengan suku bunga tinggi cukup berhasil dan harapan pemangkasannya belum akan agresif.
Sementara dolar AS tetap melemah di tengah turunnya yield Treasury AS pasca rilis laporan inflasi konsumen AS yang lemah sehingga akan memaksa bank sentral AS harus memangkas suku bunganya.